Minggu, 01 Januari 2012

Segi Empat
1. Struktur Segi Empat
    Segi empat tali busur adalah segi empat yang sisinya tali busur sebuah lingkaran.
    Segi empat garis singgung adalah segi empat yang sisinya garis singgung sebuah lingkaran.
    Trapesium adalah segi empat yang sepanjang sisinya sejajar.
    Jajar genjang adalah segi empat yang sepasang-sepasang sisinya yang berhadapan sama panjang dan
    sejajar.
    Persegi panjang adalah jajar genjang yang sudut-sudutnya siku-siku.
    Belah ketupat adalah jajar genjang yang ssisinya sama panjang.
    Persegi adlah segi empat yang sudut-sudutnya siku-siku dan sisi-sisinya sama panjang.
    Layang-layang adalah segi empat yang terjadi dari dua segi tiga sama kaki, yang alasnya sama panjang dan    
    berimpit.

    Bangun Segi empat
    Segi empat adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut.
    Macam Segi empat:
    1. Persegi
    2. Persegi panjang
    3. Jajargenjang
    4. Belahketupat
    5. Layang-layang
    6. Trapesium
Garis Dan Sudut
A.      SUDUT
1.       Pengertian Sudut
Sudut sebagi bentuk yang terjadi dari dua sinar yang berpangkal pada satu titik. Titik pangkal itu disebut titik sudut, dan kedua sinar itu disebut kaki sudut.
B                          Sinar AB dan sianr AC berpangkal pada titik A. titik A   disebut titik sudut, sinar AB dan sinar AC disebut kaki sudut. Sudut yang terbentuk sudut BAC atau sudut CAB atau sudut A.
2.       Satuan Sudut
Satuan sudut adalah derajar, dengan pembagian sebagai berikut”
1 = 60 ‘ ( 1 derajat = 60 menit)
1 ‘ = 60” ( 1 menit   = 60 detik)
Sudut keliling lingkaran atau sudut satu putaran = 360
Pembagian sudut tersebut telah ribuan tahun yang lalu digunakan oleh orang Babilonia.
3.       Menggambar dan Memberi nama Sudut
Contoh :
B

            O                         A

GAmbar segmen garis OB dan segmen OA maka terbentuklah sudut AOB dan disebut sudut AOB atau sudut BOA atau sudut O ditulis         AOB atau           BOA
4.       Jenis Sudut
a.       Sudut reflek (sudut berat jke sdalam) besarnya antara 180  - 360
b.      Sedur berat keluar besarnya kurang dari 180
1.       Sudut tumpul besarnya antara 90dan 180
2.       Sudut lancip besarnya antara 0dan 90
3.       Sudut lurus besarnya 180
4.       Sudut siku-siku besarnya 90
A. Pengertian Himpupunan
     Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek-objek yang didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat dikatakan apakah suatu benda atau obyek termasuk di dalamnya atau tidak.

B. Anggota Himpunan
     Anggota himpunan adalah semua obyek, elemen/unsur yang terdapat di dalam himpunan. setiap anggota himpunan tidak sama.
    
C. Notasi Himpunan
     himpunan dapat dinyatakan dalam 3 cara:
     1. Dengan kata-kata
     2. dengan mendaftar anggota-anggotanya dalam kurung kurawal atau cara tabulasi
     3. dengan cara deskripsi atau dengan notasi pembentuk hmpunan

D. Himpunan BAgian
     1. Pengertian himpunan A menjadi himpunan dari bagian himpunan B.
         Himpunan A menjadi himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota himpunan A menjadi     anggota himpunan B.

     2. Himpunan kosong
         Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Banyak anggota himpunan kosong = 0. Himpunan kosong menjadi himpunan bagian dari setiap himpunan

E. Himpunan Semesta
     Himpunan semsta atau himpunan universum atau semsta pembicaraan dengan lambang (S) adalah himpunan yang memuat semua obyek yang dibicarakan.

F. Diagram Venn
     Diagram Venn adalah cara lain menyatakan himpunan dalam bentuk gambar atau diagram. Diagram venn dikemukakan pertama kali oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Inggris bernama John Venn yang hidup pada tahun 1834-1923.